Sebelum laga di Etihad Stadium, Rabu (2/11/2016) dinihari tadi, City selalu menelan kekalahan dari lima kesempatan bertemu Barcelona. Yang terakhir baru terjadi dua pekan lalu, saat harus pulang dengan kekalahan 0-4 dari lawatan ke Camp Nou.
Catatan buruk itu akhirnya terhenti. Di depan pendukungnya sendiri, City berhasil menjungkalkan Barca dengan skor 3-1. Meski kebobolan lebih dulu, The Citizens meraih kemenangan berkat dua gol Ilkay Gundogan dan satu yang dibuat Kevin de Bruyne melalui tendangan bebas.
"Setiap pemain Manchester City memberikan semua yang mereka punya. Mereka menunjukkan penampilan heroik. Mereka menundukkan Barcelona yang perkasa. Mereka tidak melakukannya hanya karena keberuntungan, mereka melakukannya dengan keyakinan dan keberanian. Mereka tim yang mendominasi," ucap mantan pemain City yang kini menjadi pundit Skysports, Niall Quinn.
City juga menjadi klub Inggris pertama yang mengalahkan Barcelona dalam beberapa periode terakhir. Sebelumnya Blaugrana meraih tujuh kemenangan beruntun atas klub-klub Premier League.
Quinn menilai ini menjadi kemenangan bersejarah untuk City. Menyamai prestasi klub tersebut pada empat dekade lalu saat menjuarai Piala Winners.
"Itu hasil yang paling brilian untuk periode yang panjang. Pada April 1970, Tony Book mengangkat trofi Piala Winers, dan saya pikir apa yang terjadi hari ini bisa disejajarkan dengan hal itu," lanjut Quinn.
Kemenangan ini tak mengubah posisi City di posisi dua klasemen fase Grup C, dengan poin tujuh mereka kini duduk di posisi dua klasemen. Namun kans melangkah ke fase knock out kini terbuka sangat lebar. Sergio Aguero dkk akan berhadapan dengan Borussia Mönchengladbach dan Celtic di dua pertandingan terakhirnya.
"Saya pikir hasil ini mengangkat City ke posisi baru yang lebih baik dan mereka bisa membangun dari sana," tambah Quinn.
(kakakdewa)
