Usai meninggalkan lapangan hijau, baik
sebagai pemain ataupun pelatih, Ryan Giggs kembali mendapat sorotan usai
Swansea City dikabarkan akan memecat pelatihnya saat ini, Francesco
Guidolin. Nama Giggs pun muncul sebagai kandidat.
Pengalaman sebagai pelatih interim
Manchester United pada 2014/2015 dan asisten pelatih Louis van Gaal
selama dua musim menjadikan Giggs sebagai kandidat yang tepat. Seperti
dikutip dari BBC Sport,
Giggs yang saat ini menjalani pekerjaan dalam bidang media dan menjadi
pemilik klub, Salford City bersama mantan rekan setim, Paul Scholes,
Nicky Butt dan duo Neville, Gary serta Phil.
Akhirnya dirinya pun angkat bicara terkait isu yang semakin memanas ini.
Swansea belum menghubungi Giggs.
Pria 42 tahun tersebut tampaknya sedang
menikmati pekerjaan saat ini. Dirinya tidak 'nafsu' untuk kembali ke
Liga Primer Inggris dan melatih di Stadion Liberty. Giggs mengaku kalau
belum mendapat panggilan dari Swansea City.
Giggs tetap ingin kembali menjadi pelatih.
Meski bukan sekarang, tapi Giggs, kepada Metro,
mengaku merindukan masa untuk menjadi pelatih di tepi lapangan. Giggs
sendiri telah memiliki lisensi kepelatihan, tapi belum menemukan klub
yang tepat bagi dirinya sendiri.
Padahal, Giggs memiliki harapan dapat
menjadi pelatih Setan Merah musim ini, tapi petinggi klub memutuskan
Jose Mourinho-lah yang jadi penerus van Gaal. Hal tersebut yang
dikabarkan jadi alasan Giggs akhirnya keluar dari Manchester United.
Seperti yang diberitakan sebelumnya,
kursi panas United sempat diperebutkan lima manajer. Rekan Giggs, Gary
Neville sempat digadang-gadang jadi suksesor. Selain itu, Carlo
Ancelotti juga sempat diisukan kembali ke Inggris. Selain itu, Pep
Guardiola bahkan sempat masuk daftar buruan.
Sementara itu, masalah berawal dari penampilan buruk Swansea di musim 2016/2017 ini. Di bawah kepelatihan Guidolin, The Swans
hanya meraih empat poin dari lima pertandingan pertama di Liga Primer
Inggris mereka. Hal tersebut pun membuat petinggi klub meragukan masa
depan pria 60 tahun tersebut di Stadion Liberty. Bila Swansea buru-buru
nampaknya Giggs tidak dapat menjadi pilihan utama mereka.
Siapa ya yang pantas melatih Swansea City?