Kakakdewa

Senin, 19 September 2016

Kenapa Pogba Masih Belum Bisa Bersinar di Manchester United?

Apakah keputusan Jose Mourinho untuk memecahkan rekor transfer dunia demi membeli Paul Pogba sudah benar? Legenda Manchester United, Paul Scholes mulai meragukan hal tersebut. Menurutnya, harga yang harus dibayar United tidak sebanding dengan kontribusi pemain ini, seperti dilansir The Sun, (16/9).

Pogba diharapkan tampil cemerlang saat United lebih banyak menurunkan pemain lapis kedua di kandang Feyenoord di Stadion De Kuip, Rotterdam, pada ajang Liga Europa, Jumat (16/9/2016) dini hari WIB.

Akan tetapi, pemain yang dipasang sejak menit pertama tersebut tidak mampu berbuat banyak. Mourinho sempat memasukkan Zlatan Ibrahimovic, Memphis Depay dan Ashley Young secara bersamaan di menit 60-an, akan tetapi Pogba tak kunjung menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Setan Merah akhirnya harus menyerah dengan hasil 1 - 0 setelah Tonny Vilhena membobol gawang mereka di menit ke-79. Gol tersebut mengunci kekalahan pertama MU di ajang Liga Europa bersama Mourinho. Paul Scholes mengatakan bahwa Pogba baru sedikit sekali berkontribusi untuk tim. Di pertandingan melawan Feyenoord, dia merasa Pogba tak menunjukan performa terbaiknya.


Sebelumnya, Pogba juga mendapat kritik dari Jamie Carragher karena dianggap tidak memberi kontribusi saat United dikalahkan Manchester City pada lanjutan Liga Inggris 2016/2017 akhir pekan lalu.

Pogba perlu didamping pemain tengah.


Legenda Manchester United, Paul Scholes juga berbicara soal pemain yang dinilai layak mendampingi Paul Pogba di lini tengah. Dalam laga tersebut, Pogba dinilai Scholes tidak tampil maksimal  karena Pogba tak didampingi pemain yang sanggup menyokong permainannya. Scholes pun langsung menyebut nama Michael Carrick. Eks pemain Tottenham Hotspur itu dinilai sanggup melayani Pogba di lini tengah.

Mirisnya dalam laga kontra Feyenoord tersebut, Carrick hanya menjadi penghangat bangku cadangan hingga peluit panjang dibunyikan. Scholes mengatakan dia akan senang jika Michael Carrick bermain pada malam tadi. Pogba perlu seorang gelandang pengatur di sampingnya dan Carrick punya kemampuan tersebut karena ketenangannya.

Menurutnya Pogba bisa tampil bagus di Juventus karena ada lini tengah yang brilian. Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio mampu mengontrol permainan, sedangkan Pogba dibiarkan bermain sesukanya. Scholes tak hanya mengusulkan Carrick. Dia juga berharap Manchester United juga merekrut pemain baru yang tepat untuk Pogba.

United perlu terjun kembali ke bursa transfer untuk mendapatkan pemain seperti itu pada bursa transfer.

Apakah pembelian senilai Rp 1.5 triliun ini percuma?


Belakangan ini, performa Pogba di Manchester United sedang menjadi sorotan. Dia dibeli dengan harga sangat mahal dari Juventus. Harga pemain ini mencapai 89 juta poundsterling atau setara dengan 1,5 triliun rupiah. Namun penampilannya dinilai belum memuaskan.

Kekalahan dari Feyenoord merupakan yang kedua beruntun bagi Manchester United. Sebelumnya, mereka juga ditaklukkan Manchester City pada ajang Premier League di Stadion Old Trafford, 10 September 2016.
Kakakdewa