Laman Emirates247, Rabu (21/9) melaporkan, petugas mencurigai pria ini. Dan benar saja, saat diperiksa ratusan iPhone 7 melilit di sekujur tubuhnya, mulai dari pinggang hingga ke kaki.
Pria tidak diketahui namanya ini tidak bisa berkelit lagi saat ketahuan ingin menyelundupkan ponsel pintar tersebut.
Sementara itu, petugas bea cukai Shenzhen, China membeberkan banyak sekali yang ingin menyelundupkan barang tersebut sejak pertama kali dirilis beberapa pekan lalu.
Kami menangkap lebih dari 60 orang yang berusaha menyelundupkan ponsel pintar Apple terbaru melewati perbatasan dari Hong Kong, ujar petugas bea cukai China.
Nilai ratusan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus selundupan itu ditaksir mencapai 3 juta yuan atau hampir Rp 6 milyar. Pihak kepolisian setempat dilaporkan bakal melelangnya kepada publik dan uang hasil lelang bakal diserahkan kepada pemerintah.
Beberapa perangkat elektronik dan iPhone memiliki harga yang tinggi di Ibu Kota, dibanding dengan Hong Kong. Karenanya, untuk mencegah penyelundupan terus terjadi, otoritas setempat membatasi satu orang hanya boleh membawa satu iPhone untuk menyeberangi perbatasan.
Penyelundupan iPhone bukan kali ini saja di Tiongkok. Penyelundupan iPhone dengan metode serupa pernah terjadi pada awal tahun 2015 lalu. Saat itu, pria asal Tiongkok ditangkap karena ketahuan nekat menyelundupkan hampir seratus unit iPhone yang disembunyikan di dalam pakaiannya dari Hongkong ke Tiongkok.
Banyaknya penyelundupan iPhone dari Hong Kong ke Tiongkok tidak lain karena perbedaan harga yang cukup signifikan. Di daratan Tiongkok, iPhone dibanderol lebih mahal. Apalagi, iPhone yang boleh masuk ke perbatasan hanya satu unit. Lebih dari itu mereka bakal dikenakan pajak hingga 15 persen.
