Turin - Juventus masih belum mau sesumbar untuk menargetkan juara Liga Champions. Bagi 'Si Nyonya Tua', Scudetto keenam beruntun terlihat lebih realistis.
Bukan rahasia lagi jika Juve begitu mendambakan trofi Liga Champions karena terakhir kali mereka menjuarainya adalah tahun 1996. Setelah itu Juve hanya nyaris menjuarai karena selalu kalah di tiga final, yakni 1998, 2003, dan 2015.
Pembelian sejumlah pemain top di bursa transfer musim panas lalu seperti Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, Dani Alves, dan Mehdi Benatia jadi tanda keseriusan Bianconeri untuk berbicara banyak di kompetisi Eropa. Kehilangan Paul Pogba rasa-rasanya masih bisa ditutupi oleh para pemain lain.
Namun, Allegri tak sependapat dengan itu karena persaingan di Eropa lebih sengit dan Juve menurutnya bukan salah satu kandidat utama mengingat masih banyak tim-tim kuat lain seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, atau Manchester City.
Bagi Allegri, gelar Scudetto lebih realistis untuk diraih. Lagipula Juve juga mengincar rekor baru di Serie A yakni juara untuk enam musim beruntun, sesuatu yang belum pernah dicapai tim lain.
"Adalah sedikit berlebihan jika menyebut kami favorit juara Liga Champions. Kami hanya termasuk beberapa klub non unggulan yang mungkin saja memenangi trofi itu," tutur Allegri di Soccerway.
"Tujuan utama kami adalah Scudetto - Scudetto keenam beruntun akan membuat kami menjadi klub legendaris," sambungnya.
"Rintangan pertama musim ini adalah lolos ke babak gugur Liga Champions. Sangat penting punya start yang bagus."
Bergabung di Grup H bersama Sevilla, Lyon, dan Dinamo Zagreb. Laga perdananya adalah di Juventus Stadium, Kamis (15/9/2016) dinihari WIB nanti melawan Sevilla.
"Laga besok akan sangat sulit. Sevilla akan mengubah gaya mainnya dan kini mereka lebih menyerang," tutupnya.
Rabu, 14 September 2016
Target Utama Juve adalah Scudetto, bukan Liga Champions
Posted on Rabu, September 14, 2016 by Anonim