Kakakdewa

Rabu, 05 Oktober 2016

Berhubungan Seks Di Luar Angkasa, Bisakah?

Elon Musk, CEO dari SpaceX yang juga pebisnis teknologi ternama di dunia, belakangan ini membuat headline di media dengan ambisinya untuk mengirim umat manusia ke Mars. Dia bahkan tak ingin sekedar mengirim manusia untuk berekreasi di Planet Merah tersebut, Musk ingin membentuk peradaban baru manusia di Mars, di mana mereka beraktivitas layaknya manusia namun di Mars.

Namun jika hal tersebut dibayangkan lebih jauh, hal tersebut terasa tak masuk akal. Bagaimana caranya mendapat makanan, bagaimana membangun rumah, bagaimana menjalani hobi, dan bagaimana membangun rumah tangga di Mars?

Pertanyaan terbesar di benak masyarakat adalah bagaimana cara berhubungan seks di luar angkasa? Bagaimana peradaban manusia bisa tumbuh jika aspek terpenting dalam perkembangan jumlah manusia tak bisa dilakukan. Elon Musk tak bisa memberi jawaban. Bahkan pebisnis yang juga CEO Tesla tersebut belum tahu cara untuk manusia bisa bertahan hidup di Mars dalam jangka waktu lama.

Sejauh ini pun, belum pernah ada orang yang berhubungan seks di luar angkasa. Meski demikian ada dua orang astronot yang diam-diam menikah dan mereka berada pada satu misi, yakni Mark Lee dan Jan Davis. Tapi hubungan seks tak pernah dilakukan karena NASA sebenarnya melarang pernikahan satu tim dan NASA tak tahu kalau mereka menikah.

Sebenarnya berhubungan seks di luar angkasa adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Bagaimana tidak, kita harus beradaptasi di tempat yang tak ada gravitasi, dan mungkin kita bisa mengalami 'mabuk' layaknya mabuk darat atau mabuk laut. Dari sini saja berhubungan seks di luar angkasa sudah terdengar tak romantis. Belum lagi tidak adanya gravitasi membuat pasangan sangat sulit saling memeluk satu sama lain.

Terlebih lagi di gravitasi yang sangat kecil, aliran darah tentu tak selancar di Bumi. Hal ini membuat pria akan susah ereksi.

Dilansir dari NBCNews, fisikawan dari NASA menyebutkan bahwa untuk berhubungan seks di luar angkasa tak bisa sembarangan. Untuk bisa efektif, diharuskan adanya 'koreografi.' Dengan kata lain, harus ada gerakan-gerakan tertentu yang tak boleh abai dilakukan jika hubungan seks ingin berjalan efektif.

Meski demikian, hal ini masih cukup rumit. Meski permasalahan seks di luar angkasa bisa terselesaikan. Ternyata radiasi di luar angkasa bisa membuat gen reproduksi seseorang memburuk, atau dalam kasus lebih buruk bisa membuat kemandulan. Bayi yang lahir dari pancaran radiasi di luar angkasa akan memiliki beberapa dampak buruk. Apalagi gravitasi adalah aspek utama yang dibutuhkan bayi untuk tetap berada di rahim.

Hal ini menegaskan bahwa untuk berhubungan seks secara rekreasional saja sudah susah, apalagi untuk tujuan reproduksi. Tak bisa dibayangkan bagaimana cara manusia membangun peradaban di luar Bumi.
Kakakdewa