Performa El Real di La Liga sedang disorot. Sejak menundukkan Espanyol 2-0 pada September lalu, Madrid berturut-turut menuai hasil imbang dengan skor 1-1 melawan Villarreal, 2-2 dengan Las Palmas, dan terakhir ditahan Eibar 1-1 di akhir pekan lalu.
Dengan enam poin yang terbuang, Madrid gagal meninggalkan rival-rivalnya dalam persaingan gelar juara liga. Cristiano Ronaldo dkk. kini menempati peringkat dua klasemen dengan 15 poin sama dengan nilai pemimpin klasemen Atletico Madrid tapi kalah selisih gol.
Morata menghabiskan dua musim bersama Juventus sebelum kembali ke Madrid di musim panas lalu. Pada 2015-16, penyerang internasional Spanyol itu menjalani awal musim yang sulit dengan Bianconeri tapi pada akhirnya mampu menyabet Scudetto kelima beruntun.
Nah, berkaca pada pengalamannya itu Morata menilai bahwa laju Madrid saat ini bukanlah sebuah bencana.
"Jelas ada sesuatu yang salah. Kami mesti kompak sebagai tim dan berjuang untuk tim. Kalau Anda melihat Madrid secara individu, ada beberapa pemain yang sangat bagus tapi ketika kami bermain sebagai satu unit, satu tim, orang-orang bilang kami memiliki skuat terbaik di dunia," ujar Morata di AS.
"Kami harus melihat apa yang salah. Aku tidak tahu apakah karena kami kurang intensitas, tapi lebih baik mencari tahu apa yang salah sekarang daripada nanti-nanti."
"Penting memiliki atmosfer bagus dan kami memiliki semua yang dibutuhkan untuk membuat musim ini berlangsung hebat. Musim baru dimulai dan terlepas dari segala hal, kami masih memiliki perolehan angka yang sama dengan pimpinan klasemen."
"Tahun lalu di Juventus, kami tertinggal 10 atau 12 poin dari pemimpin klasemen dan itu benar-benar sebuah mimpi buruk," tandas Morata.
(kakakdewa/kd)