Secara resmi, Samsung mengkomando para sales partnernya untuk berhenti menjual perangkat Galaxy Note 7, terkait beberapa insiden terbakarnya baterai. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Samsung memberi pilihan untuk mengganti dengan smartphone keluaran Samsung yang lain atau mendapat refund.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Berdasarkan rilis dari pihak Samsung Electronics yang diterima merdeka.com, Samsung yang telah melakukan refund dari pembelian pre-order Samsung Galaxy Note 7 di Indonesia, tetap akan menanti jadwal selesainya produksi dari Galaxy Note 7 untuk konsumen Indonesia, dan memeriksa dulu kualitas dan keamanannya.
Mengutip dari rilis tersebut, "Sementara ini, kami menyesuaikan jadwal produksi Galaxy Note7 untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan perihal kualitas dan keamanan."
Sebelumnya, perangkat Samsung Galaxy Note 7 untuk pasar Indonesia yang dijanjikan dikirim tanggal 17 September 2016 lalu, tidak bisa dipenuhi dan seluruh biaya pre-order telah di-refund. calon pembeli dijanjikan akan diberi voucher belanja serta cashback atas ketidaknyamanan tersebut.
Jadi, insiden terkait baterai Galaxy Note 7 yang sama sekali tak pernah terjadi di Indonesia ini, sepertinya belum akan berpengaruh ke penjualan jika pada akhirnya janji Samsung untuk tetap menjual Galaxy Note 7 di Indonesia tetap dipenuhi.
Belum jelas apakah keputusan Samsung secara global untuk menarik Perangkat Galaxy Note 7 akan berpengaruh ke produksi Galaxy Note 7 untuk pasar Indonesia.
Selasa, 11 Oktober 2016
Samsung Note 7 Resmi Ditarik Dari Peredaran
Posted on Selasa, Oktober 11, 2016 by Kakakdewa