Jakarta - Guntur Romli mengungkap nama yang dilaporkan tim relawan Ahok-Djarot ke Bareskrim Polri. Guntur yang juga salah satu anggota Timses menyampaikan bahwa nama Buni Yani dilaporkan atas dugaan pemotongan ucapan Ahok di video terkait surat Al Maidah.
"Kemarin sudah dilaporkan tim, tim relawan. Buni Yani," jelas Guntur usai diskusi Polemik Radio Sindotrijaya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (8/10/2016).
Guntur kemudian menyebut, Buni Yani ini memiliki kaitan dengan Anies Baswedan. Keduanya merupakan teman dekat.
"Sahabatnya, satu alumni sama Anies Baswedan dekat sama Anies Baswedan. Sebelumnya dia pendukung Ahok, ini karena primordial satu almamater dan sebagainya," urai dia.
Guntur juga mengungkapkan Buni ini diketahui melakukan dugaan pengeditan video ucapan Ahok setelah dilakukan pelacakan.
"Ini kan dia juga nyebar-nyebar. Kalau kami kritis orang independen kami biarkan aja, tapi kalau punya preferensi ini kan yang harus diusut, bahaya isu SARA kalau ini diangkat," tegas Guntur.
Sementara itu dalam laman akun twitternya Buni Yani juga sudah berkomentar. Dia menyampaikan tidak melakukan pemelintiran video.
"Pendukungnya yang bodoh langsung percaya Guntur. Di mana letak melintirnya? Saya khatam baca UU ITE, Pers, Penyiaran. Saya tak bodoh mau masuk penjara," kicau Buni di akun twitter @BuniYani.