"Hari ini kita coba lagi telusuri mulai dari saluran Capital Place, Four Season, dan Satria Mandala," ujar Kepala Suku Dinas Tata Air Jaksel, Holy Susanto, saat dihubungi, Minggu (5/3/2017).
Ketiga tempat itu berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto. Kegiatan diawali dengan apel pada pukul 07.30 WIB setelah itu dilanjutkan dengan pencarian kulit kabel di lokasi. Kegiatan yang berjalan atas kerja sama dari sudin Tata Air dan petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) ini telah dilakukan sejak hari Jumat lalu.
"Mulai Jumat kemarin diketemukan, apel 07.30 WIB, sehabis itu langsung kerja," tutur Holy.
Personel yang dikerahkan hari ini oleh Sudin Tata Air Jaksel alias pasukan biru sebanyak 30 orang dan ada tambahan pula dari personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye. Program ini akan terus menjadi kegiatan rutin bagi Sudin Tata Air Jaksel sampai semua sampah tidak ada dan saluran air bisa lancar kembali.
"Intinya tugas kita pencarian, menyelsaikan genangan aliran, biar alirannya lancar, saluran tidak tersumbat. Kita fokus saja," ungkap Holy.
Meski begitu, berdasarkan kulit kabel yang telah diamankan sejak hari pertama pencarian, Holy mengaku belum mengetahui siapa pemilik kabel yang menyebabkan saluran tersendat itu. Holy menyebut ada oknum tertentu yang mungkin dengan sengaja membuang sampah ke saluran air kota.
"Karena kabelnya sudah berwarna hitam legam kita tidak tahu milik siapa kabel tersebut, belum bisa disimpulkan (pemilik kabel)," imbuh Holy.
"Banyak kulit kabel, banyak lumpur, pasir. Ini lumpur batu-batu besar, pun ada disana tidak tahu datangnya dari mana bisa ada batu sebesar batu fondasi rumah," sambungnya.
(kakak/kd)
