Redaksi KakakDewa.com – Nama dari Mayor TNI, Agus Harimurti Yudhoyono telah diputuskan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta dari poros Cikeas.
Putera sulung dari Ketum Partai Demokrat, SBY tersebut sudah dipastikan bakal berpasangan dengan Sylviana Murni.
Sebelum diputuskan secara resmi, pengamat politik dari UPH, Emrus Sihombing menyatakan keraguannya untuk pencalonan Agus tersebut.
“Kan bukan SBY yang ngomong langsung, tapi masih sebatas wacana yang belum jelas sumbernya,” ucap Emrus.
Agus merupakan Prajurit TNI
Agus saat ini diketahui masih aktif sebagai TNI dengan jabatan Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning.
Emrus mengatakan kalau untuk karir dari Agus sangatlah bersinar di TNI. Menurutnya bakal sangat rugi bila maju di Pilgub DKI Jakarta karena belum tentu bisa menang melawan Ahok.
Bahkan, Agus diketahui memang sebagai tentara yang punya prestasi gemilang. Agus juga pernah melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat dan bergabung di dalam pasukan perdamaian dunia.
“Dia tentara muda yang hebat,” tukas Emrus lagi ketika ditanya.
Agus dikorbankan ke Dunia Politik
Oleh karena itulah, Emrus sangat menyayangkan tentang pencalonan Agus yang merupakan tentara penuh kehebatan di bidang militer, harus dikorbankan ke dalam dunia politik. Ia beralasan kalau Agus merupakan orang hebat di militer dan masih berusia sangat muda, karirnya masih sangat panjang, tapi dihancurkan karena politik.
“Kalau TNI yang masih aktif apalagi masih muda, saya sarankan jangan diganggu,” kata dia lagi. “Kalau yang sudah pensiun, mungkin boleh,” terangnya.
Sebenarnya, Emrus menyarankan supaya Agus bisa tetap bertahan di TNI saja karena lebih baik menjadi Panglima TNI daripada jadi Gubernur.
“Menurut saya biarkan saja dia menjadi Panglima TNI beberapa tahun ke depan nantinya. Saya sarankan urungkan niat untuk menarik-nariknya ke politik,” tukasnya.