Asteroid adalah musuh besar kehidupan manusia di Bumi. Asteroid juga yang diklaim bertanggung jawab atas kepunahan dinosaurus 65 juta tahun silam. Dan kini, ilmuwan senior dari Gedung Putih Amerika Serikat, AS, masih percaya kiamat yang menimpa dinosaurus bisa saja dialami oleh manusia.
Di acara diskusi antara NASA Goddart Space Flight Center Rabu lalu (14/09), John Holdren selaku ilmuwan senior pemerintah AS di Gedung Putih menyatakan bila hantaman asteroid bisa menimbulkan kerusakan besar di Bumi. Holdren memberi contoh ledakan dahsyat akibat asteroid di Chelyabinsk (2013) dan Tunguska (1908).
Kita belum sepenuhnya siap, tapi kita ada di jalur yang tepat untuk mempersiapkan diri, ujar Holdren, seperti dikutip Space.com.
Yang membuat Holdren khawatir, hantaman meteorit dan asteroid seperti ledakan Chelyabinsk dan Tunguska dapat terjadi lebih sering di masa depan. Kini hantaman asteroid diprediksi bisa mengancam Bumi setiap 1000 atau 100 tahun sekali! Melihat potensi berbahaya itu, Holdren menambahkan bila manusia harus berusaha mencegah si asteroid menghantam Bumi.
Pada akhirnya, kita mungkin harus membelokkan arah asteroid dari jalur lintasan yang menuju Bumi. Tabrakan asteroid berujung pada kiamat 65 juta tahun lalu yang dialami dinosaurus. Kita harus lebih cerdas dari dinosaurus, lanjut Holdren.
NASA sendiri sudah menyiapkan misi khusus bernama 'Asteroid Redirect Mission' guna menghindari ancaman asteroid. Misi ini ditaksir menghabiskan dana total USD 1,4 miliar dan ditargetkan meluncur ke luar angkasa Desember 2021.
Sabtu, 17 September 2016
Peringatkan Manusia Mengenai Kiamat Asteroid
Posted on Sabtu, September 17, 2016 by Kakakdewa