Kaitlyn Smith tak pernah
mengira bakal sedemikian bahagia. Setelah berhasil menurunkan berat badan
sebanyak 94 kg dan menjalani operasi penghilangan kelebihan kulit yang
menyakitkan, blogger dari AS itu menikahi sahabatnya akhir pekan lalu.
Perempuan
berusia 21 tahun ini menikah dengan Zach Woods (24 tahun) di Destin Florida.
Upacara pernikahan di tepi pantai itu diikuti makan malam di restoran favorit
mempelai wanita.
"Saya
merasa seperti princess sungguhan. Mimpi jadi kenyataan,"
katanya. Sejak tunangan di Januari, pasangan dari Portland, Tennessee ini sudah
heboh mempersiapkan pernikahan.
Membeli
gaun pernikahan setelah berhasil menurunkan berat badan sangatlah berarti
untuknya. "Senang ketika tahu gaun-gaun yang akan dicoba akan benar-benar
pas," katanya.
Seperti
layaknya calon mempelai, ia jadi hati-hati mengatur pola makan sebelum menikah.
"Pola makan saya amat ketat dan membosankan. Saya bersantap makanan yang
sama setiap hari, oatmeal, ayam tanpa bumbu, brokoli dan telur rebus. Ditambah
banyak minum teh hijau dan air putih," bebernya.
Merencanakan
pernikahan juga menjadi momen reflektif untuknya. "Setiap kali mencoba
gaun baru, saya kembali berpikir ketika saya bahkan tak mencintai diri sendiri
dan tak dapat membayangkan orang lain mencintai saya. Saya sekarang mendapat
berkat," katanya.
Perempuan
yang bobotnya sempat mencapai 188 kg ketika SMA ini menurunkan berat badan
secara alami lewat diet danolahraga. Sang kekasih berada di sampingnya ketika menjalani
peristiwa-peristiwa terberat, terutama operasi penghilangan kelebihan kulit
yang menyakitkan akibat penurunan berat badan sangat banyak itu.
"Ia
sudah melihat saya dalam keadaan terburuk dan masih berusaha membuat saya
menjadi gadis paling cantik. Ia benar-benar lelaki sejati. Ia sahabat terbaik,
batu karang dan belahan jiwa saya," kata Smith.
Ia
belum pernah merasa lebih cantik di hari pernikahannya. "Saya sangat siap
untuk dilihat semua orang," katanya.
Gaun
pernikahan itu memperlihatkan bekas luka operasi penghilangan kulit di lengan
dan punggung. Ia tak keberatan. "Bekas luka ini bagian dari diri
saya," katanya.
Pasangan
pengantin baru ini akan tetap tinggal di Florida untuk merayakan bulan madu.
"Saya akan masuk sekolah menjadi ahli gizi khusus untuk anak-anak. Saya
merasa menjalani pengalaman ini untuk sebuah alasan," pungkasnya.